9 Contoh Narrative text
The Legend of Rawa PeninG
Once upon a time, there was
a little poor boy came into a little village. He was very hungry and weak. He
knocked at every door and asked for somefood, but nobody cared about him.
Nobody wanted to help the little boy.Finally, a generous woman helped him. She
gave him shelter and a meal. When the boy wanted to leave, this old woman gave
him a lesung;, a big wooden mortar for pounding rice. She reminded him, please
remember, if there is a flood you must save yourself.Use this lesung; as a
boat;. The lesung; was happy and thanked the old woman.The little boy continued
his journey. While he was passing through the village, he saw many people
gathering on the field. The boy came closer and saw a stick stuck in the
ground. People challenged each other to pull out that stick. Everybody tried,
but nobody succeeded. Can I try?; asked the little boy. The crowd laughed
mockingly. The boy wanted to try his luck so he stepped forward and pulled out
the stick. He could do it very easily. Everybody was dumbfounded. Suddenly,
from the hole left by stick, water spouted out. It did not stop until it
flooded the village. And no one was saved from the water except the little boy
and the generous old woman who gave him shelter and meal. As she told him, he
used the lesung; as a boat and picked up the old woman. The whole village
became a huge lake. It is now known as Rawa Pening Lake in Salatiga, Central
Java, Indonesia.
Terjemahan The Legend of Rawa Pening
Sekali waktu, ada seorang anak kecil yang malang datang ke sebuah desa kecil. Dia sangat lapar dan lemah. Dia mengetuk setiap pintu dan meminta beberapa makanan, tetapi tidak ada yang peduli tentang dia. Tidak ada yang ingin membantu anak kecil. Akhirnya, seorang wanita yang murah hati membantunya. Dia memberinya tempat tinggal dan makan. Ketika anak itu ingin pergi, wanita tua ini memberinya lesung ;, lesung kayu besar untuk menumbuk padi. Dia mengingatkan, harap diingat, jika ada banjir Anda harus menyelamatkan diri. Gunakan lesung ini; sebagai perahu ;. Lesung; senang dan berterima kasih kepada woman.The anak kecil berusia melanjutkan perjalanannya. Sementara ia melewati desa, ia melihat banyak orang berkumpul di lapangan. Anak itu mendekat dan melihat tongkat terjebak di dalam tanah. Orang menantang satu sama lain untuk menarik keluar tongkat itu. Semua orang mencoba, tapi tidak ada yang berhasil. Bisakah saya mencoba?; tanya anak kecil. Kerumunan tertawa mengejek. Anak itu ingin mencoba peruntungannya jadi dia melangkah maju dan mengeluarkan tongkat. Dia bisa melakukannya dengan sangat mudah. Semua orang tercengang. Tiba-tiba, dari lubang yang ditinggalkan oleh tongkat, air menyembur keluar. Ini tidak berhenti sampai membanjiri desa. Dan tidak ada yang selamat dari air kecuali anak kecil dan wanita tua yang murah hati yang memberinya tempat tinggal dan makan. Saat ia mengatakan kepadanya, ia menggunakan lesung tersebut; sebagai perahu dan mengambil wanita tua. Seluruh desa menjadi sebuah danau besar. Hal ini sekarang dikenal sebagai Danau Rawa Pening di Salatiga, Jawa Tengah, Indonesia.
The Bear and The Two Friends
Once two friends were walking through the forest.
They knew that anything dangerous can happen to them at any time in the forest.
So they promised each other that they would remain united in any case of
danger.
Suddenly, they saw a large bear approaching them. One of the friends at once climbed a nearby tree. But the other one did not know how to climb. So being led by his common sense, he lay down on the ground breathless, pretending to be a dead man.
The bear came near the man lying on the ground. It smelt in his ears, and slowly left the place. Because the bears do not touch the dead creatures.Now the friend on the tree came down and asked his friend on the ground, “Friend, what did the bear tell you into your ears?” The other friend replied, “The bear advised me not to believe a false friend.”
Suddenly, they saw a large bear approaching them. One of the friends at once climbed a nearby tree. But the other one did not know how to climb. So being led by his common sense, he lay down on the ground breathless, pretending to be a dead man.
The bear came near the man lying on the ground. It smelt in his ears, and slowly left the place. Because the bears do not touch the dead creatures.Now the friend on the tree came down and asked his friend on the ground, “Friend, what did the bear tell you into your ears?” The other friend replied, “The bear advised me not to believe a false friend.”
Terjemahan Cerita Fable Bahasa Inggris
The Bear and The Two Friends
Suatu ketika ada dua orang teman yang sedang berjalan melintasi hutan. Mereka sadar bahwa hal berbahaya apa saja bisa terjadi pada mereka setiap saat di hutan itu. Maka mereka saling berjanji bahwa mereka akan tetap bersatu dalam setiap bahaya yang mengancam.
Tiba-tiba, mereka melihat seekor beruang besar yang mendekati mereka. Salah satu teman langsung saja memanjat pohon. Tetapi yang lain tidak tahu bagaimana cara memanjat pohon. Maka iapun befikir dan memutuskan untuk berbaring di tanah dan berpura-pura menjadi orang mati.
Beruang datang mendekati orang yang tergeletak di tanah itu. Beruang itu mengendus dekat telinganya, dan pelan-pelan meninggalkan orang itu. Beruang tidak mau mau dengan orang mati. Sekarang temannya yang ada pada pohon itu turun dan bertanya, “Teman, apa yang beruang katakan kepadamu?” Temannya itu menjawab, “Beruang itu memberi saran agar tidak percaya terhadapa teman yang tidak setia.”
Suatu ketika ada dua orang teman yang sedang berjalan melintasi hutan. Mereka sadar bahwa hal berbahaya apa saja bisa terjadi pada mereka setiap saat di hutan itu. Maka mereka saling berjanji bahwa mereka akan tetap bersatu dalam setiap bahaya yang mengancam.
Tiba-tiba, mereka melihat seekor beruang besar yang mendekati mereka. Salah satu teman langsung saja memanjat pohon. Tetapi yang lain tidak tahu bagaimana cara memanjat pohon. Maka iapun befikir dan memutuskan untuk berbaring di tanah dan berpura-pura menjadi orang mati.
Beruang datang mendekati orang yang tergeletak di tanah itu. Beruang itu mengendus dekat telinganya, dan pelan-pelan meninggalkan orang itu. Beruang tidak mau mau dengan orang mati. Sekarang temannya yang ada pada pohon itu turun dan bertanya, “Teman, apa yang beruang katakan kepadamu?” Temannya itu menjawab, “Beruang itu memberi saran agar tidak percaya terhadapa teman yang tidak setia.”
Pesan Moral Value dari
Narrative Fable The Bear and The Two Friends
Mencari teman itu gampang tetapi menemukan teman sejati itu tidak mudah. Dalam keadaan sama sama mempunyi kepentingan semua orang gampang saling embantu tetapi ketika suatu peluang terjadi kadang dengan mudah meninggalakn teman yang lain. Jangan mudah percaya kata manis orang yang mengaku sebagai teman.
Mencari teman itu gampang tetapi menemukan teman sejati itu tidak mudah. Dalam keadaan sama sama mempunyi kepentingan semua orang gampang saling embantu tetapi ketika suatu peluang terjadi kadang dengan mudah meninggalakn teman yang lain. Jangan mudah percaya kata manis orang yang mengaku sebagai teman.
Without your love, I would Die
One night a man and a girl were driving home from the movies. The boy
sensed there was something wrong because of the painful silence they shared
between them that night.
The girl then asked the boy to pull over because
she wanted to talk. She told him that her feelings had changed and that it was
time to move on. A silent tear slid down his cheek as he slowly reached into
his pocket and passed her a folded note.At that moment, a drunk driver was speeding down that very same street. He swerved right into the drivers seat, killing the boy. Miraculously, the girl survived. Remembering the note, she pulled it out and read it. “Without your love, I would die.”
Arti Cerita Without your love, I would Die: Tanpa Cintamu Aku Akan Mati
Satu malam sepasang laki-laki dan perempuan ada dalam perjalanan pulang dari menonton film. Laki-laki itu merasakan ada sesuatu yang salah karena mereka tidak saling bicara malam itu.
Gadis ini kemudian meminta pada laklaki itu untuk menghentikan kendaraanya karena ingin berbicara. Gadis itu mengatakan kepadanya bahwa perasaannya telah berubah dan sudah saatnya utnuk mengakhiri hubungan itu. Laki-laki itupun meneteskan airmata di pipinya. Dia merogoh kantongnya memberikan gadis itu sebuah kertas yang terlipat.
Pada saat yang sama, seorang pengendara yang sedang mabuk melaju menuruni jalan yang sama. Ia meliuk kanan dan menabrak bagian kursi pengemudinya dan mengakibatkan laki-laki itu meninggal. Ajaibnya gadis itu selamat. Karena ingat dengan kertas yang diberikan kepadanya, hadis itu mengambil dan membacanya. “Tanpa cintamu, aku akan mati.”
The Little Mouse
Then, one day, Mother Mouse decided to take Baby Mouse outside of their home. Waiting outside for them was a huge ginger tomcat, licking it’s lips and waiting to eat them both up.
“Mother, Mother! What should we do?” Cried Baby Mouse, clinging to his mother’s tail. Mother Mouse paused, staring up into the beady eyes of the hungry cat. But she wasn’t scared, because she knew exactly how to deal with big, scary cats. She opened her mouth and took in a deep breath.
“Woof! Woof! Bark bark bark!” She shouted, and the cat ran away as fast as he could.
“Wow, Mother! That was amazing!” Baby Mouse said to his mother, smiling happily.
“And that, my child, is why it is always best to have a second language.”
Terjemahan Cerita Fable Bahasa Inggris The Little Mouse
Alkisah ada seekor bayi tikus dan ibunya. Mereka tinggal di sebuah lubang di sebuah rumah yang besar dan hangat dengan banyak keju untuk makan.
Kemudian, suatu hari, ibu tikus itu memutuskan untuk mengajak bayinya keluar rumah mereka. Ternyata diluar sudah menunggu di luar seekor kucing besar besar, menjilati bibirnya siap untuk memangsa mereka.
“Ibu, ibu! Apa yang harus kita lakukan?” Menangis tikus kecil itu sambil menempel ke ekor ibunya. Ibu Mouse berhenti, menatap matakucing yang lapar itu. Tapi dia tidak takut, karena dia tahu persis bagaimana cara menghadapai kucing besar yang menakutkan. Dia membuka mulutnya dan mengambil napas dalam-dalam.
“Woof, menggongonglah” Dia berteriak, dan kucing itu melarikan diri secepatnya.
“Wow, ibu! Itu menakjubkan!” Tikus kecil berkata kepada ibunya, tersenyum bahagia.
“Dan itulah , Anakku, kenapa begitu penting mengetahui bahasa kedua.”
Pesan Moral Value dari The Little Mouse
Ada banyak kata bijak bahasa Inggris yang mengatakan betapa pentingnya kita bisa memehamai bahasa awan kita. Dengan mempunyai kemampuan bahasa kedua selain bahasa ibu, kita bisa menyelesaikan bahkan mengalahkan lawan yang kita ketahui car aberkomunikasinya itu. Maka kuasailah bahasa Inggris sebagai bahasa kedua dan kita akan mampau bersaing dengan siapa saja.
The Blind Girl
There was a blind girl
who was filled with animosity and despised the world. She didn’t have many
friends, just a boyfriend who loved her deeply. She always used to say that she’d marry him if she could see him. Suddenly, one day someone donated her a pair of eyes. When she finally saw her boyfriend, she was astonished to see that her boyfriend was blind. The man told her, “You can see me now, can we get married?” She replied, “And do what? We’d never be happy. I have my eye sight now, but you’re still blind. It won’t work out, I’m sorry.”
With a tear in his eye and a smile on his face, he meekly said, “I understand. I just want you to always be happy. Take care of yourself, and my eyes.”
Arti Kisah Cinta Bahasa Inggris The Blind Girl
Ada seorang gadis yang tidak bisa melihat. Hatinya dipenuhi dengan permusuhan dan perasaan benci kepada dunia ini. Dia tidak punya teman. Dia hanya punya seorang kekasih yang sangat mencintainya.
Gadis itu selalu berkata bahwa dia akan menikah dengan keksaihnya itu jika dia sudah bisa melihatnya. Tiba-tiba, suatu hari seseorang telah mendonorkan sepasang mata kepada gadis itu. Ketika dia akhirnya bisa melihat kekasihnya itu, dia tercengang bahwa ternyata keksihnya itu juga buta
Laki-laki itu berkata kepada gadisnya, “Kamu sekarang sudah bisa melihat aku, apakah sekarang kita bisa menikah?”
Gadis itu menjawab, “Lalu apa? Kita tidak akan bahagia. Aku bisa melihat sekarang, tapi kamu masih buta. kita tidak akan berhasil. Aku minta maaf.”
Dengan air mata dan senyum di wajahnya, laki-laki itu berkata dengan lemah, “Aku mengerti. Aku hanya ingin kamu selalu bahagia. Jaga dirimu dengan baik, dan juga mata mataku.”
The Rabbit and the Turtle
One
day a rabbit was boasting about how fast he could run. He was laughing at the
turtle for being so slow.Much to the rabbit’s surprise, the turtle challenged
him to a race. The rabbit thought this was a good joke and accepted the challenge.
The fox was to be the umpire of the race. As the race began, the rabbit raced
way ahead of the turtle, just like everyone thought.
The rabbit got to the halfway point and could not see the turtle anywhere. He was hot and tired and decided to stop and take a short nap. All this time the turtle kept walking step by step by step. He never quit no matter how hot or tired he got. He just kept going.
However, the rabbit slept longer than he had thought and woke up. He could not see the turtle anywhere! He went at full-speed to the finish line but found the turtle there waiting for him.
The rabbit got to the halfway point and could not see the turtle anywhere. He was hot and tired and decided to stop and take a short nap. All this time the turtle kept walking step by step by step. He never quit no matter how hot or tired he got. He just kept going.
However, the rabbit slept longer than he had thought and woke up. He could not see the turtle anywhere! He went at full-speed to the finish line but found the turtle there waiting for him.
Terjemahan Cerita Narrative
Bahasa Inggris The Rabbit and the Turtle
Suatu hari seekor kelinci membual tentang kecepatannya dalam berlari. Diamenertawakan kura-kura karena begitu lambat.
Kelinci itu begitu terkejut karena ternyata kura-kura berani menantangnya untuk berlari. Kelinci pikir ini lelucon dan akhirnya menerima tantangan itu. Dalam lomba lari itu, seekor rubah adalah wasitnya. Seperti yang sudah dibayangkan banyak pihak. saat balapan dimulai, kelinci berlari jauh di depan kura-kura.
Kelinci sudah sampai setengah perlombaan dan tidak bisa melihatkura-kura bisa menyusulnya. Saat itu cuaca panas dan melelahkan, kelinci itu memutuskan untuk berhenti dan tidur sejenak. Saat itu kura-kura terus berjalan selangkah demi slangkah demi selangkah lagi. Dia tidak pernah berhenti tidak peduli seberapa panas atau betapah melelahkannya. Dia terus berjalan.
Namun, kelinci tidur kelamaan dari perkiraanya. Ketika terbangun, dia tidak melihat kura-kura dimana pun. Dia lari dengan kecepatan penuh menuju garis finish tetapi mendapati kura-kura sudah menunggunya disana.
Suatu hari seekor kelinci membual tentang kecepatannya dalam berlari. Diamenertawakan kura-kura karena begitu lambat.
Kelinci itu begitu terkejut karena ternyata kura-kura berani menantangnya untuk berlari. Kelinci pikir ini lelucon dan akhirnya menerima tantangan itu. Dalam lomba lari itu, seekor rubah adalah wasitnya. Seperti yang sudah dibayangkan banyak pihak. saat balapan dimulai, kelinci berlari jauh di depan kura-kura.
Kelinci sudah sampai setengah perlombaan dan tidak bisa melihatkura-kura bisa menyusulnya. Saat itu cuaca panas dan melelahkan, kelinci itu memutuskan untuk berhenti dan tidur sejenak. Saat itu kura-kura terus berjalan selangkah demi slangkah demi selangkah lagi. Dia tidak pernah berhenti tidak peduli seberapa panas atau betapah melelahkannya. Dia terus berjalan.
Namun, kelinci tidur kelamaan dari perkiraanya. Ketika terbangun, dia tidak melihat kura-kura dimana pun. Dia lari dengan kecepatan penuh menuju garis finish tetapi mendapati kura-kura sudah menunggunya disana.
Pesan Moral
Value dari Cerita Fable The Rabbit and the Turtle
Lawan yang lemah kalau diremehan bisa berubah menjadi lawan yang tak bisa terkalahkan. Jangan pernah underestimate kepada siapapun. Orang yang tampangnya biasa saja, mungkin ternyta menyimpan potensi yang lebih besar dari pada kita.
Lawan yang lemah kalau diremehan bisa berubah menjadi lawan yang tak bisa terkalahkan. Jangan pernah underestimate kepada siapapun. Orang yang tampangnya biasa saja, mungkin ternyta menyimpan potensi yang lebih besar dari pada kita.
Story of Lion and His Fear
There
was a lion who feared nothing except the crowing of cocks. A chill would go
down his spine whenever he heard a cock crowing.
One day he confessed his fear to the elephant, who was greatly amused. “How can the crowing of a cock hurt you?” he asked the lion. “Think about it!”
Just then a mosquito began circling the elephant’s head. “If it gets into my ear I’m doomed!” he shrieked, flailing at the insect with his trunk. Now it was the lion’s turn to feel amused.
One day he confessed his fear to the elephant, who was greatly amused. “How can the crowing of a cock hurt you?” he asked the lion. “Think about it!”
Just then a mosquito began circling the elephant’s head. “If it gets into my ear I’m doomed!” he shrieked, flailing at the insect with his trunk. Now it was the lion’s turn to feel amused.
Terjemahan Cerita Fable
Sangat Pendek Bahasa Inggris Lion and His Fear
Ada seekor singa yang tidak takut apa-apa kecuali berkokoknya ayam. Singa itu merasa dingin seakan turun tulang belakangnya setiap kali dia mendengar ayam berkokok.
Suatu hari ia bercerita kepada gaja tentang ketakutannya itu. Gajah itu merasa sangat geli. “Bagaimana bisa kamu takut dengan berkokoknya ayam?” tanyanya singa itu. “Pikirkanlah!”
Tak lama setelah itu da seekor nyamuk yang berputar-putar di kepala gajah. “Jika nyamuk itu masuk ke dalam telinga saya, itu berbahaya!” Dia menjerit, meronta-ronta karena ada nyamuk itu hinggap di belalainya. Sekarang adalah giliran singa yang merasa geli.
Ada seekor singa yang tidak takut apa-apa kecuali berkokoknya ayam. Singa itu merasa dingin seakan turun tulang belakangnya setiap kali dia mendengar ayam berkokok.
Suatu hari ia bercerita kepada gaja tentang ketakutannya itu. Gajah itu merasa sangat geli. “Bagaimana bisa kamu takut dengan berkokoknya ayam?” tanyanya singa itu. “Pikirkanlah!”
Tak lama setelah itu da seekor nyamuk yang berputar-putar di kepala gajah. “Jika nyamuk itu masuk ke dalam telinga saya, itu berbahaya!” Dia menjerit, meronta-ronta karena ada nyamuk itu hinggap di belalainya. Sekarang adalah giliran singa yang merasa geli.
Pesan Moral
Value dari Cerita Fable Lion and His Fear
Sering sekali kita melihat ketakutan orang lainterhadapa sesuatu itu menggelihkan bagi kita. Ketika kita bisa sama sama melihat ketakukan masing masing, ternytata itu bukan apa-apa. Maka berbagailah apa saja masalah dan kehawatiran kepada orang orang terdekat supaya bebannya itu ternyata tidak begitu terasa berat.
Sering sekali kita melihat ketakutan orang lainterhadapa sesuatu itu menggelihkan bagi kita. Ketika kita bisa sama sama melihat ketakukan masing masing, ternytata itu bukan apa-apa. Maka berbagailah apa saja masalah dan kehawatiran kepada orang orang terdekat supaya bebannya itu ternyata tidak begitu terasa berat.
The Ant and the Dove
One hot day, an ant was seeking for some water.
After walking around for a moment, she came to a spring. To reach the spring,
she had to climb up a blade of grass. While making her way up, she slipped and
fell unintentionally into the water.
She could have sunk if a dove up a nearby tree
had not seen her. Seeing that the ant was in trouble, the dove quickly put off
a leaf from a tree and dropped it immediately into the water near the
struggling ant. Then the ant moved towards the leaf and climbed up there. Soon
it carried her safely to dry ground.
Not long after at that, there was a hunter
nearby who was throwing out his net towards the dove, hoping to trap it in this
way.
Guessing what he should do, the ant quickly bit
him on the heel. Feeling the pain, the hunter dropped his net and the dove flew
away quickly from this net.
The morality: One good turn deserves another.
Semut dan Merpati
Pada suatu hari yang panas, seekor semut sedang mencari air. Setelah berkeliling
sejenak, dia sampai ke sebuah mata ai. Untuk mencapai mata air itu, dia harus
memanjat rumput. Ketika ia memanjat ke atas, ia terpeleset dan tanpa sengaja
jatuh ke dalam air.
Dia mungkin tenggelam jika burung merpati di atas pohon di dekatnya tidak
melihatnya. Melihat bahwa semut dalam kesulitan, burung merpati cepat memetik
daun dari pohon dan langsung menjatuhkannya ke dalam air dekat semut yang
mencoba menyelamatkan diri itu. Kemudian semut bergerak menuju daun dan naik ke
atasnya. Segera terbawa dengan selamat ke tanah kering.
Tidak lama setelah saat itu, ada seorang pemburu yang membuang jaring ke
arah burung merpati, berharap untuk menjebaknya dengan cara ini .
Berfikir sejenak tentang apa yang harus ia lakukan,kemudian semut cepat
menggigit tumit orang tersebut. Merasakan sakit, pemburu menjatuhkan jaringnya
dan kemudian burung merpati terbang cepat keluar dari jarring tersebut
True Friends
Once upon a time, there were
two close friends who were walking through the forest together. They knew that
anything dangerous can happen any time in the forest. So they promised each
other that they would always be together in any case of danger.
Suddenly, they saw a large
bear getting closer toward them. One of them climbed a nearby tree at once. But
unfortunately the other one did not know how to climb up the tree. So being led
by his common sense, he lay down on the ground breathless and pretended to be a
dead man.
The bear came near the one who
was lying on the ground. It smelt in his ears, and slowly left the place
because the bears do not want to touch the dead creatures. After that, the
friend on the tree came down and asked his friend that was on the ground,
"Friend, what did the bear whisper into your ears?" The other friend
replied, "Just now the bear advised me not to believe a false
friend."
Teman sejati
Suatu hari di masa lau, ada
dua teman dekat yang berjalan melewati hutan bersama-sama. Mereka tahu bahwa
sesuatu yang berbahaya dapat terjadi setiap saat di hutan. Jadi mereka saling
berjanji bahwa mereka akan selalu bersama-sama dalam keadaan bahaya sekalipun.
Tiba-tiba, mereka melihat
beruang besar sedang semakin mendekat ke arah mereka. Salah satu dari mereka
memanjat pohon terdekat seketika. Tetapi sayangnya satu yang lainnya tidak tahu
bagaimana cara untuk memanjat pohon. Jadi terdorong oleh akal sehatnya, ia
berbaring di tanah, menahan napas, dan berpura-pura menjadi orang yang sudah
mati.
Beruang itu datang mendekati
orang yang sedang berbaring di tanah tersebut. Mencium di telinganya, dan
perlahan-lahan meninggalkan tempat karena beruang tidak ingin menyentuh makhluk
yang sudah mati. Setelah itu, teman di pohon turun dan bertanya ke pada temannya
yang berbaring di tanah itu, " Teman , apa yang beruang bisikan ke
telingamu ? " Teman lain menjawab, "Tadi beruang itu menyarankan saya
untuk tidak mempercayai teman palsu."
How to get to MPROMOBET Casino from MPROMOBET in MPROMOBET - JT Hub
BalasHapusThe MPROMOBET Casino app can be downloaded to 구리 출장마사지 MPROMOBET Casino without 남원 출장마사지 a 김포 출장샵 username 정읍 출장마사지 and password. The app is available 정읍 출장안마 on the iPhone and iPad